semacam sakithati yang kekal? ada satu cerita semasa hidup yg gabisa di ceritain ke siapa siapa. amnesia bisa di beli ga sih? butuh. oke skip itu masalalu aku gabutuh dan perjalanan hidup masih panjang yg kaya gt semacam benalu nadddd
Rabu, 30 Agustus 2017
Kamis, 29 Juni 2017
Envy tapi gapapa
pikiran jaman sekolah pokonya aku pengen kuliah di universitas yang bergengsi. fokus nimba ilmu dengan uang saku yang cukup. Tapi lain cerita jalan hidup udah di atur. jauh dari pengharapan, skrg aku kerja sambil kuliah walaupun cuma buat kebutuhan sendiri. gatau karna dulu aku childish banget ga kepikiran buat kerja jd ngerasa heran gitu. bisa apa? di syukuri dan nikmati. (rasa envy tetep menghantui). Tapi tapi tapi ada tapi nya. Aku ngerasa ada kebanggaan sendiri gitu semenjak punya pengalaman kerja. Dulu aku pemalu payah lemot dan gabisa apa apa sekarang banyak hal positif yg aku lakuin. Aku gabisa sebutin satu satu pokonya sooo different. Salah satu nya aku bisa bantu beban orang tuaku dan kasih sebagian gaji aku. Dan juga berbagi sama orang orang yg aku sayang.
Selamat malam. Aku nadia 😁
Selamat malam. Aku nadia 😁
Minggu, 23 April 2017
jd gimana ?
jadi, mau di bawa kemana hatiku yang ada dalam genggaman mu itu? hehe
haruskah aku menuju mu, perjuangkan kamu lebih jauh? atau kembali pada titik mula; cukup jadi pendamba?
Mungkin bahagiamu ialah bersama yang lain, dan bahagiaku adalah mengubah arah harapan menjadi sesuatu yang lebih mungkin.
Mengagumi mu dari jarak sedekat ini adalah pintu bahagia yang kupilih. Dan semoga kelak, Tuhan akan memberiku kunci untuk pintu menuju bahagia yang lain; merelakanmu, misalnya.
Aku bukan siapa siapa sih hehe, tentu aku harus rela jika pada akhirnya kamu berjumpa dengan dia yang di takdirkan semesta.
Bagaimanapun, aku hanya sebagai dinding dengan coretan kelanjutannya. Aku diam tak bergerak, menunduk layaknya menunggu. Dan kamu tetap menjadi si hebat, yang selalu cepat membuatku tersenyum, bukan benci.
haruskah aku menuju mu, perjuangkan kamu lebih jauh? atau kembali pada titik mula; cukup jadi pendamba?
Mungkin bahagiamu ialah bersama yang lain, dan bahagiaku adalah mengubah arah harapan menjadi sesuatu yang lebih mungkin.
Mengagumi mu dari jarak sedekat ini adalah pintu bahagia yang kupilih. Dan semoga kelak, Tuhan akan memberiku kunci untuk pintu menuju bahagia yang lain; merelakanmu, misalnya.
Aku bukan siapa siapa sih hehe, tentu aku harus rela jika pada akhirnya kamu berjumpa dengan dia yang di takdirkan semesta.
Bagaimanapun, aku hanya sebagai dinding dengan coretan kelanjutannya. Aku diam tak bergerak, menunduk layaknya menunggu. Dan kamu tetap menjadi si hebat, yang selalu cepat membuatku tersenyum, bukan benci.
Langganan:
Postingan (Atom)