Minggu, 23 April 2017

jd gimana ?

jadi, mau di bawa kemana hatiku yang ada dalam genggaman mu itu? hehe
haruskah aku menuju mu, perjuangkan kamu lebih jauh? atau kembali pada titik mula; cukup jadi pendamba?
Mungkin bahagiamu ialah bersama yang lain, dan bahagiaku adalah mengubah arah harapan menjadi sesuatu yang lebih mungkin.
Mengagumi mu dari jarak sedekat ini adalah pintu bahagia yang kupilih. Dan semoga kelak, Tuhan akan memberiku kunci untuk pintu menuju bahagia yang lain; merelakanmu, misalnya.
Aku bukan siapa siapa sih hehe, tentu aku harus rela jika pada akhirnya kamu berjumpa dengan dia yang di takdirkan semesta.
Bagaimanapun, aku hanya sebagai dinding dengan coretan kelanjutannya. Aku diam tak bergerak, menunduk layaknya menunggu. Dan kamu tetap menjadi si hebat, yang selalu cepat membuatku tersenyum, bukan benci.

0 komentar:

Posting Komentar